Pernah dengar aljabar ? lulus sekolah ga sih ? ente kira semua benda2 ini termasuk roket luar angkasa secara ajaib tercipta dari otak kafir tanpa ilmu2 dari penemu Muslim ? wkwkwkw... kcian deh lu, Googling sono mengenai aljabar dan penemu2 Muslim.
Ingat benda2 ini tercipta karena ilmu2 dari penemu Muslim, danpenemu Muslim-lah yang menemukan intisari dari berbagai ilmu di dunia, kafir hanya mencontek dan mengembangkan cabang2nya saja. Dimana2 penemu2 besar adalah mereka yang menemukan intisarinya, semua orang bisa menggunkan dan menemukan cabang-nya, tapi hanya orang2 pilihan yang menemukan intisari2-nya.
Jadi para kafir yang bilang jangan pakai barang kafir, mestinya tahu diri juga, setiap baang di sekitar ente tidak akan ada tanpa penemu2 Muslim.
Ok, Muslim boleh aja ngalah melepaskan barang2 ini, Muslim nggak takut dan butuh, tapi semuanya juga harus berhenti pakai supaya adil ( meskipun sebenarnya Muslim udah ngalah mengingat benda2 ini tercipta karena imu2 dari penemu Muslim ).
Berani kagak ? kalau kafir berhenti pakai, Muslim akan langsung buang sampah2 ini.
Omong gede doang, tapi tetap nyali-nya nyali CEBONG... wkwkwkwkw....
Beranikah non Muslim yang membenci Muslim membuang laptop, tv, mobil dan semua benda lainnya yang tercipta karena penemu Muslim ?
2018-02-10 11:04 am
回答 (4)
2018-02-10 2:37 pm
mana berani gan, mereka kan takut kehilangan dunia
2018-02-10 1:28 pm
Kemajuan ilmu Empirik / Sains sekarang ini berakar dari peradaban islam yg bersumber dari Al-Qur'an.
bukan dari Filsuf2 peradaban Yunani kuno seperti Aristotal plato dll.. Filsuf2 tsb kebanyakan hanya
bermain dengan teori, bukan Empirik..
Apalagi Yahudi Nasrani, pada masa itu mereka gak punya ilmu sama sekali selain bermain Sihir dan ilmu plagiat mencontek pekerjaan orang lain.. Contohnya dalam kitab kejadian disebutkan bahwa Siang dan Malam sudah ada,
padahal Mataharinya belum ada.. ini jelas suatu kebodohan.
Tidak cukup hanya pengethuan Empirik saja, Bahkan sistem Hukum dan Tata negara yg dipakai oleh banyak negara2 didunia saat ini (terutama Eropa) mengadopsi dari Hukum fikih islam yg bersumber dari Code civil des Français (Napoleonic Code),
https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Napoleon
https://en.wikipedia.org/wiki/Napoleonic_Code
Rabb semesta Alam Maha adil, ia memberikan kesempatan kepada setiap
Bangsa untuk Naik dan turun sesuai kurun waktu yg sudah ditentukan..
.
bukan dari Filsuf2 peradaban Yunani kuno seperti Aristotal plato dll.. Filsuf2 tsb kebanyakan hanya
bermain dengan teori, bukan Empirik..
Apalagi Yahudi Nasrani, pada masa itu mereka gak punya ilmu sama sekali selain bermain Sihir dan ilmu plagiat mencontek pekerjaan orang lain.. Contohnya dalam kitab kejadian disebutkan bahwa Siang dan Malam sudah ada,
padahal Mataharinya belum ada.. ini jelas suatu kebodohan.
Tidak cukup hanya pengethuan Empirik saja, Bahkan sistem Hukum dan Tata negara yg dipakai oleh banyak negara2 didunia saat ini (terutama Eropa) mengadopsi dari Hukum fikih islam yg bersumber dari Code civil des Français (Napoleonic Code),
https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Napoleon
https://en.wikipedia.org/wiki/Napoleonic_Code
Rabb semesta Alam Maha adil, ia memberikan kesempatan kepada setiap
Bangsa untuk Naik dan turun sesuai kurun waktu yg sudah ditentukan..
.
參考: ====================
Pada masa kejayaan islam, umat muslim biasa menyebut
bangsa Eropa, (terutama Nasrani) dengan julukan Kaum Frank.
artinya Bangsa yang Terbelakang.
2018-02-10 11:29 am
Kami gak diajarkan membenci spt ajaranmu, yg kami tolak bukan orangnya tapi ajaran kebencian, yg merasuk dalam pada pribadi pribadi bebal seperti ente dkk, penemu aljabar muslim pada abad 7 belajar pada orang nasrani dan yahudi, bahkan muhammadpun belajar soal alkitab dari waraqah bin neufal, jadi ente jangan bohong terus yak.
2018-02-10 12:43 pm
Inilah situs web yang bagus tentang Islam. http://answering-islam.org/indonesian/index.html
收錄日期: 2021-05-01 22:22:00
原文連結 [永久失效]:
https://hk.answers.yahoo.com/question/index?qid=20180210030420AAO2U7d