Kan menurut al quran Allah yg menciptakan kamu dan apa yg kamu perbuat ntu?

Tindakan setiap manusia ditentukan oleh perasaan dan pikirannya, inilah jiwa manusia, yg bersumber dari Allah Bapa, sumber segala perkataan dan pengetahuan, kalo manusia bersumber pd Kebenaran, maka jiwanya akan terbangun.

Betul.

Dan kamu diberikan pilihan (Kehendak bebas / free will)
untuk menentukan perbuatan mana yang mau kamu lakukan..

Karena itulah Allah menempatkan kepahaman letaknya ada di hati, bukan di otak.
Jika Hatimu Rusak, Maka rusaklah semuanya



Jika kamu mau jujur serta tidak menghianati hatimu sendiri,
tentulah kamu akan mengetahui bahwa Hanya Allah sajalah satu-satunya tuhan seru sekalian alam..

hmmm..... pada dasarnya Allah mengariskan plot kehidupan, tapi manusia selalu diberikan pilihan dalam hidup, dan semua makhluk diberikan izin untuk melakukan berbagai macam tindakan. tentu saja tanpa seizin Allah, tidak ada apapun yang bisa dilakukan oleh siapapun. disinilah kekuasaan Absolut dari Tuhan.

setahu saya dulu, guru saya bilang, yang disebut oleh takdir itu ada 4, jodoh mati, rezeki dan celaka. itupun tidak semua hal pasti dari takdirnya, yang pasti dari mati adalah waktunya, caranya bisa berubah, walaupun ada juga takdir mati dengan cara tertentu, dan waktu matipun sebenarnya tidak absolut, dengan izin dari Allah, seseorang bisa saja mundur waktunya. dulu guru saya memberi contoh, si polan, ditakdirkan mati pas jam 2 tahun baru, si polan ini tukang mabok, nah pas perayaan tahun baru, dia mabok-mabokan, sambil joget senggol-senggolan dengan orng mabok juga, akhirnya kelahi sampai ditusuk dan tewas.sempat dibawa ke rumah sakit tapi tak tertolong dan mati jam 2. tapi kisah ini bisa berkata lain, si Polan ini 6 bulan sebelumnya tobat, lalu karena ingin benar-benar berubah dia masuk pesantren, tiap hari baca quran, sholat malampun tak terlewatkan, pas malam tahun baru, dia terbangun, bukan merayakan tahun baru, tapi mau melaksanakan sholat tahajud, ternyata tubuh yang selama ini menumpuk racun dari mabok-mabokan malam itu puncaknya sehingga jantungnya menjadi lemah dan saat tahajud, dia terkena serangan jantung, sempat dilihat santri lain dan dilarikan kerumah sakit, tapi tetapi tidak tertolong, tewas tepat jam 2 malam, dirumah sakit.

ini yang disebut dengan takdir yang bisa dipilih, orangnya tidak bisa memundurkan waktu mati, tapi bisa memilih jalan mati. waktu mati juga ternyata bisa dimundurkan dengan sedekah dan silahturahmi. ini ada kisah sipolan ketiga.... yang jika mau .... bisa difahami sendiri....

baca ntu harus lengkap dulu jangan langsung dipotong satu kalimat saja

Nabi Ibrahim a.s. adalah contoh MANUSIA BEBAS dengan ketakwaan tertinggi shg karenanya beliau a.s. tersebut dalam setiap shalat kaum muslimin (bhw sgl sesuatu sesuai kehendak bebas tetapi tidak lepas dari kendali Allah SWT)

Ash Shaaffat QS 37
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar[1283].
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

awalnya ruh itu suci...makanan yg kita makan,kebiasaan yg kita lakukan,teman2 yg dekat dg kita yang dapat mempengaruhi mental kita...apakah mental kita kuat,apakah tekad kita kukuh,apakah semangat juang kita berapi2,apakah daya tahan kita terhadap cobaan kokoh,apakah kita tak mudah putus asa,apakah kita bisa membaca situasi,apakah kita mau belajar,apakah hati kita sombong,iri,dengki,tamak,keras kepala dll....atau hati kita rendah hati,mudah memaafkan,sabar,bijak,jujur,sopan..itulah yg menentukan manusia masuk surga atau neraka

Freewill berbenturan dengan rukun iman ke enam, yaitu takdir; dan berbenturan juga dengan sifat Allah Maha Mengetahui.

Contoh: saya bisa memilih ke Surabaya naik kereta api atau naik bus. Di sisi lain jika Allah sudah menulis takdir saya mati dalam kecelakaan bus tsb, maka saya tidak punya pilihan. Pikiran saya dikontrol sepenuhnya oleh Allah untuk memilih bus. Tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah pilihan menjadi kereta. Pilihan bus sudah diketahui dan ditulis dalam lauhul mahfuz bahkan sebelum alam semesta diciptakan.

Dengan asumsi Allah mengatur takdir dan Maha Mengetahui, maka Allah juga yang sebenarnya mengatur semua tindakan makhluk, termasuk semua tindakan-tindakan jahat. Dengan demikian bisa disebut bahwa Allah Maha Baik dan Maha Jahat sekaligus.

Ini sebuah situs web yang bagus tentang Islam. http://www.answering-islam.org/indonesian/index.html

Memang benar bahwa Allah menciptakan setiap tindakan. Tetapi manusia boleh memilih tindakan mana. Itulah fungsinya akal freewill.