Mengapa @Amaris begitu bencinya kepada umat muslim,?
Saya punya saudara yang beragama nasrani, namun mereka lebih santun dan sangat menghormati agama islam.
回答 (11)
Sementara saya No-Coment dulu,
Sumber:
Lagi Puasa Ramadhan
Semoga orang-orang yang masih tersesat mereka diberi petunjuk oleh Allah SWT,.. amin,..
Kalau masalah itu maaf, saya tidak tau,.
al-Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah
Inilah dunia sebagai tempat mihnah (ujian) dan cobaan. Dan sungguh Allah Subhanahu wata’ala telah menyifati jiwa manusia dalam al-Qur’an dengan tiga sifat:
1) al-Muthma’innah (jiwa yang tenang)
2) al-Ammaarah bi as-suu’ (jiwa yang suka menyuruh kepada perkara buruk)
3) al-Lawwaamah (jiwa yang suka mencela)
1) al-Muthma’innah (jiwa yang tenang)
Maka apabila jiwa merasa tentram kepada Allah Ta’ala, tenang dengan mengingat-Nya, dan bertaubat kepada-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, dan menghibur diri dengan dekat kepada-Nya, maka itulah nafsu muthma’innah (jiwa yang tenang). Itulah jiwa yang dikatakan kepadanya tatkala wafat (meninggal dunia),
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ, ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً. فَادْخُلِي فِي عِبَادِي. وَادْخُلِي جَنَّتِي
“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. (al-Fajr: 27-30)
Ketika menafsirkan firman Allah Ta’ala,
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّة
“Wahai jiwa yang tenang.” (al-Fajr: 27)
Berkata Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu: “Wahai jiwa yang membenarkan.”
Qatadah berkata, “Ia adalah jiwa yang beriman, jiwanya tenang kepada apa-apa yang dijanjikan Allah Tabaroka wata’ala.”
al-Hasan berkata, “Jiwanya tenang dengan apa-apa yang difirmankan Allah Tabarakta wa ta’ala dan membenarkan dengan apa-apa yang difirmankan-Nya.”
Mujahid berkata, “Ia adalah jiwa yang kembali tunduk, ia adalah jiwa yang yakin bahwasanya Allah adalah Rabbnya, ia merasa tenang dengan perintah-Nya dan dengan mentaati-Nya, serta dia yakin akan perjumpaan dengan-Nya.” (ad-Durrul Mantsur, 8/513-514)
Saya setuju kalau di negeri ini diberlakukan hukum cambuk
Sumber:
Tambahan kerjaan Satpol PP
Dia hanya mengupas kepalsuan
Karena jatahnya masih kurang meski sudah dapat 72 gawuh akerat, tanya saja maunya minta berapa.... hahaha
Hee jd manusia jgn munfik, lihat dulu ulah saudara2 seiman kalian, yah itu saja.
收錄日期: 2021-05-01 15:22:38
原文連結 [永久失效]:
https://hk.answers.yahoo.com/question/index?qid=20150630005224AAY9hbv
檢視 Wayback Machine 備份