Manfaat Puasa Ramadhan
Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Harits bin Kaldah, salah satu dokter yang terkenal dari Arab mengatakan, Menjaga makan adalah obat dari penyakit. Sedangkan perut adalah sumber penyakit
Dengan berpuasa, otomatis perut terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang mungkin membahayakan tubuh dan kesehatan.
Tahukah Anda bahwa berpuasa ternyata mampu:
1. Menurunkan bobot tubuh
Berkurangnya masukkan energi pada orang berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi yang tersimpan di dalamnya, yaitu simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi. Tak heran bila setelah 29-30 hari berpuasa, tubuh akan berubah bentuknya dan berkurang bobotnya hingga sekitar 4 kg.
2. Mencegah terjadinya stroke
Puasa juga dapat mengurangi risiko stroke karena dapat memperbaiki kolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan).
3. Menurunkan tekanan darah
Pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedang dengan kelebihan berat badan, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun konsultasi dengan dokter ahli tetap harus dilakukan untuk menyesuaikan pemberian obat.
4. Membentuk sel-sel baru
Puasa juga berfungsi untuk menghilangkan sel-sel rusak dalam tubuh. Rasa lapar pada orang berpuasa membuatnya menggerakan organ-organ internal dalam tubuh dan memakan sel-sel yang rusak untuk menutupi rasa lapar. Nah, pada saat itu badan akan menggantinya dengan sel-sel baru, sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.
5. Mengurangi risiko diabetes
Bagi orang sehat, berpuasa dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Dengan pengontrolan gula darah yang baik, akan mencegah penyakit diabetes tipe 2, yang disebabkan harmon insulin tidak sensitif lagi mengontrol gula darah.
Selama Anda sehat dan mampu berpuasa, lakukan ibadah ini dengan sepenuh hati karena selain pahala yang berlipat ganda manfaat kesehatan pun akan Anda dapatkan. Selamat berpuasa
Menghormati Orang Yang Sedang Berpuasa;
“Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur?
Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!”
Yesaya 58 : 5 – 8. Saat ini, saudara kita yang beragama Islam sedang menjalankan Ibadah Puasa selama satu bulan penuh.
Kita selaku anak-anak Tuhan yang taat pastilah memiliki kasih dan rasa menghargai.
Karena kita memang harus saling menghargai dan saling menghormati sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yes 58:3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Yes 58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
Yes 58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
Yes 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
Yer 14:12 Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar."
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Perbedaan antara puasa yang kita lakukan dengan puasa yang dilakukan oleh Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah dalam makan sahur yang mereka tidak melakukannya.
Hikmah Meng-akhirkan Makan Sahur
Diantara anjuran atau sunnah makan sahur adalah mengakhirkan waktu makan sahur. Karena ada hikmah pada meng-akhirkan sahur:
1. Orang yang bangun dan makan sahur lebih awal maka biasanya ia akan kembali tidur setelah selesai makan sahur. Hal ini memungkinkan seseorang akan meninggalkan shalat subuh. Jadi dengan mengakhirkan makan sahur maka hanya perlu menunggu sebentar untuk kemudian tiba waktu shalat subuh.
2. Mengakhirkan waktu sahur juga bisa menambahkan kekuatan bagi orang yang berpuasa. Bila seseorang makan sahur terlalu awal, maka ia juga akan menyebabkan seseorang itu lebih cepat merasa lapar, dahaga dan mungkin juga keletihan pada siang harinya.
Nabi Muhammad adalah musuh besarnya Syetan dan Iblis,
Sumber:
Jadi barang siapa yang memusuhi Nabi Muhammad, berarti mereka sama dengan Syetan dan Iblis,..
Puasa baik untuk kesehatan
Selamat menunaikan ibada puasa !